Admin Sumut 
Walikota Tebing Tinggi, H. Umar Zunaidi Hasibuan saat peyerahan bantuan beras dari Kementrian Sosial RI kepada Camat Rambutan di Kantor Kecamatan Rambutan, Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Selasa (29/9/2020).
SUMUT METRO | TEBING TINGGI
Walikota Tebing Tinggi, H. Umar Zunaidi Hasibuan secara simbolis menyerahkan bantuan beras dari Kementrian Sosial RI kepada Camat Rambutan di Kantor Kecamatan Rambutan, Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Selasa (29/9/2020).
Dimana, bantuan beras medium dari Kemensos itu nantinya akan disalurkan melalui kantor kelurahan masing-masing terhadap 5.223 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) selama 3 bulan (Agustus-Oktober 2020).
Walikota menyebutkan, Untuk Kecamatan Rambutan penyaluran hari pertama sebanyak 1.502 KPM.
“Bantuan beras ini jangan dijual, karena pihak Pemko Tebingtinggi nantinya akan melakukan pengecekan di lapangan. Bantuan ini merupakan imbas pandemi covid-19 dari Kemensos, harus dimanfaatkan oleh KPM,” ujarnya.
Umar meminta masyarakat saat ini harus belajar hidup hemat dengan memanfaatkan apa yang ada dalam menghadapi pendemi Covid-19.
“Saat pandemi ini jangan pergi jalan-jalan karena uang habis penyakit yang datang,” tegasnya.
Mengingat saat ini anak masih belajar dari rumah (Daring) dan membutuhkan dana tambahan membeli paket, Walikota menyebutkan kedepan Pemko Tebing Tinggi akan bekerjasama dengan pihak Telkomsel penyedian 15 ribu kartu gratis bagi siswa SD dan SMP.
“Dalam pendemi Covid-19 ini ada masyarakat yang terpuruk ekonominya, tetapi ada juga yang naik ekonominya. Pembuat masker, pedagang sepeda dan penjual bunga saat ini sedang trend dan ekonominya naik, jadi jika diantara mereka ada menerima bantuan dari pemerintah hendaknya diserahkan kepada orang lain yang masih lebih membutuhkan,” ujar Walikota.
Sementara itu, Plt. Kadis Sosial Kota Tebingtinggi, Sahbana Hasibuan menjelaskan KPM PKH menerima beras medium dari bulog sebanyak 15 kg per KPM.
“Penyaluran saat ini mulai bulan Agustus dan September 2020 sebanyak 30 kg. Sedangkan untuk penyaluran bulan Oktober, kita masih menunggu dari Kementrian Sosial RI,” jelas Sahbana. (SM-Erwan)
