Akui Kesalahan Dalam Penulisan Berita, Anggota DPRK Langsa Maafkan Oknum Jurnalis Online
Admin Sumut 
Jurnalis online Irmansyah alias Danton (kiri) sepakat berdamai dengan oknum anggota DPRK Langsa, Maimul Mahdi (kanan) yang disaksikan seorang pengacara Chairul Azmi, Sabtu (4/7/2020).
SUMUT METRO | LANGSA
Maimul Mahdi anggota DPRK Langsa dari Partai Aceh (PA) akhirnya memaafkan seorang oknum jurnalis online Metro Rakyat.com.
Permohonan maaf tersebut berlangsung di sebuah cafe di Kota Langsa, Sabtu (4/7/2020).
Permohonan maaf yang dilakukan seorang Jurnalis dengan anggota DPRK langsa tersebut dimediasi oleh seorang pengacara Chairul Azmi.
Sebagaimana diketahui bahwa pada 3 februari 2020 lalu seorang jurnalis bernama Irmansyah atau yang sering disapa Danton menulis berita dimedianya dengan judul ” Adik Walikota Dukung Permainan Bilyar, Kabid WH Minta Ditutup”.
Atas pemberitaan tersebut, Maimul Mahdi Merasa dicemarkan nama baiknya, yang pemberitaan tersebut tanpa konfirmasi terlebih dahulu kepadanya atas pemberitaan yang membuat cemar nama baik keluarga serta Pencemaran nama baiknya selaku anggota DPRK. Pasca pemberitaan itu akhirnya Maimul Mahdi melaporkan kasusnya ke pihak Polres langsa.
Namun seiring berjalanya waktu selama 4 bulan pasca pemberitaan itu, akhirnya Maimul Mahdi memaafkan Irmansyah. Saat menyampaikan permohonan maaf, Irmansyah merasa haru dan permohonan maaf itu murni atas ketulusan hati serta mengakui kesalahanya atas pembuatan berita yang menyudutkan Maimul Mahdi dan keluarganya.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Maimul Mahdi yang telah memaafkan atas kesalahan dan kekhilafan dalam melakukan proses pemberitaan”, ujar Irmansyah dalam prosesi permohonan maaf tersebut.
Menurutnya, selama ini dengan pemberitaan yang telah dilakukan membuat Maimul Mahdi dan keluarganya resah.
“Ini pembelajaran bagi saya, dengan kerendahan hati saya meminta maaf yang sebesar-besarnya. Semoga ini menjadi pelajaran bagi saya untuk bisa melakukan proses pemberitaan”, tutur Irmansyah.
Sementara Maimul Mahdi menyampaikan, sebenarnya ia tidak ingin mempersoalkan masalah ini sampai berujung laporan kepolisian. Namun berita tersebut sudah keterlaluan sampai membawa keluarga.
“Sebagai hamba Allah sudah sepantasnya kita untuk bisa saling memaafkan. Serta mudah-mudahan ini menjadi pelajaran.kata Maimul Mahdi. Kita berharap kapada Irmansyah alias Danton untuk berhati-hati dalam membuat pemberitaan di media, sehingga tidak menimbulkan fitnah, dan seharusnya melakukan konfirmasi sebelum menayangkan berita”, ungkap Maimul Mahdi. (SM-YAN)
