SUMUT METRO | MEDAN
Bagi pecinta musik dan lagu dimana saja berada yang ingin dihibur para artis-artis dan seniman “Raja Sonakmalela”, tak lama lagi akan melihat penampilan mereka memukau layar kaca media sosial.
Hal itu terlihat Ikatan Pekerja Seni Raja Sonakmalea Bersatu Kota Medan merencanakan dalam waktu dekat akan segera menggelar pegelaran seni secara live streaming.
Hal senada disampaikan Katua Ikatan Pekerja Seni Raja Sonakmalea Bersatu Kota Medan, Berry Bist France Pardede didampingi Sekretaris Charles B Marpaung usai rapat di kediaman Arifin Pardede di Medan baru-baru ini.
Menurut Berry, pegelaran seni secara live streaming yang akan dilakukan atas kesepakatan bersama para pekerja seni keturunan Raja Sonakmalela yang ada di Kota Medan.
Dimana, para seniman keturunan Raja Sonakmalela ini yang sering tampil di berbagai event dan dunia hiburan di Kota Medan Sumatera Utara hingga ibukota.
“Ini sebagai bentuk menunjukkan talenta-talenta yang ada di pomparan Raja Sonakmalela dalam berkarya di dunia seni,” ujarnya.
Berry juga menyebutkan, acara live streaming nantinya mengharapkan dukungan masyarakat banyak khususnya keturunan Raja Sonakmalela dimana saja berada, sehingga acara nantinya dapat berjalan dengan sukses dan lancar.
Musisi yang dikenal handal bermain gitar ini menambahkan, kegiatan live streaming yang akan digelar nantinya menampilkan musik uning-uningan dan request lagu pemirsa yang dibawakan artis-artis Sonakmalela Kota Medan yang tidak diragukan lagi kemampuannya tampil bernyanyi.
“Setelah live streaming ini berjalan sukses, kita juga berencana Ikatan Pekerja Seni Raja Sonakmalela Bersatu Medan akan menggelar konser musik di Balige, Kabupaten Toba. Namun, ini kita lakukan setelah situasi Covid-19 telah aman sesuai anjuran pemerintah,” tegasnya.
Sementara menurut Charles B Marpaung mengatakan terbentuknya ide live streaming ini berkaitan dampak wabah Covid-19 yang melanda pekerja seni khususnya pada keturunan Raja Sonakmalela.
Dimana, sejak pemerintah mengeluarkan keputusan agar masyarakat dan para organisasi event lainnya tidak mengadakan acara guna memutus penyebaran virus Covid-19 yang melanda.
Sehingga situasi pendapatan para pekerja seni khusus yang di Kota Medan pun menjadi merosot bahkan tidak dapat lagi beraktifitas seperti biasanya untuk mendapatkan uang.
“Dengan terwujud live streaming nantinya, donasi yang didapat dari para pemirsa diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi yang dirasakan para personel yang tampil,” ujarnya. (SM-1)
Tidak Ada Kata Kata terlambat
Maju terus pantang mundur
Mohon doa dan dukungan