
Tampak atap rumah milik Rame boru Situmorang (62) di Jalan Lama, Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, rusak akibat dihantam angin puting beliung, Sabtu (1/8/2020) sekitar pukul 15.00 Wib
SUMUT METRO | TEBINGTINGGI
Hujan deras disertai angin puting beliung melulantakkan atap rumah milik Rame boru Situmorang (62) di Jalan Lama, Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, Sabtu (1/8) sekitar pukul 15.00 Wib.
Menurut keterangan Rame boru Situmorang mengatakan satu jam sebelum hujan deras turun, ia sedang duduk didepan rumah bersama tetangganya.
Namun, saat sedang asik duduk dan berbincang tiba-tiba hujan deras disertai angin kencang datang melanda.
Tak lama kemudian, suara gaduh yang menerbangkan atap rumahnya terdengar Rame.
Selain itu, kaca jendela samping rumah yang pecah juga sempat melukai tangannya.
Hal itu pun membuat wanita ujur itu ketakutan dan langsung lari keluar menyelamatkan diri ke tanah kosong.
Dengan peristiwa tersebut, Rame pun berahap Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tebing Tinggi membantu untuk memperbaiki atap rumahnya yang rusak akibat diterjang angin puting beliung tersebut.
Kepala Dinas BPBD Kota Tebingtinggi, Wahid Sitorus saat dikonfirmasi wartawan melalui seluler mengatakan pasca peristiwa tersebut ia pun langsung menugaskan personel nya ke lokasi untuk segera mendata kerugian materi korban yang selanjutnya untuk diberi bantuan sesuai yang dibutuhkan. (SM-Erwan)