SUMUT METRO | MEDAN
Diduga hanya persoalan gitar yang dipinjam telah lama, seorang pria paruh baya bernama Toni Syahrul Damanik alias Toni (46), warga Jalan Deli Kompleks Sat Pol Air, Keluruhan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, tewas dikeroyok di Jalan Platina I, Lingkungan VII Gang Puskesmas, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (30/10/2020) sekira pukul 17.00 Wib.
Menurut informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian menyebutkan kasus penganiayaan berujung kematian itu terjadi saat korban melintas dan bertemu dilokasi kejadian dengan terduga pelaku berinisial Z alias Pak Zai (49).
Dalam pertemuan siang itu, semula Z memanggil dan menanyakan gitar yang dipinjam korban empat bulan lalu.
Diduga terjadi cek-cok mulut, Z langsung menampar wajah Toni beberapa kali hingga jatuh dan kepala membentur lantai.
Parahnya lagi, seorang pria berinisial MWH (20) yang merupakan anak Pak Zai disebutkan ikut menganiaya hingga korban tak berdaya dilokasi kejadian.
Melihat kejadian itu, istri Z berinsial SF langsung melerai dan membawa ke ruang tamu rumah mereka dalam kondisi kepala korban mengeluarkan darah.
Selanjutnya, SF pun langsung menghubungi adik kandung korban Dedi Hendrawan Damanik (48), warga Jalan Platina I Lingkungan-VII, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli.
Mendapat informasi tersebut, Dedi pun datang ke lokasi kejadian dan melihat abangnya telah tidak sadarkan diri.
Mencari pertolongan warga untuk dibawa ke rumah sakit, Dedi pergi pun meninggalkan lokasi hingga 10 menit kemudian mendapat kabar kalau abangnya tersebut telah meregang nyawa.
Mendengar laporan itu, Dedi bersama keluarga datang dan membawa jenazah korban ke rumah mereka.
Tak terima dengan kejadian itu, kasus tersebut pu dilaporkan ke Polsek Medan Labuhan sesuai Nomor : Lp / 777 / X / 2020 / SU / Pel-Belawan / Sek M.Labuhan. Jumat 30 Oktober 2020 sekira pukul 17.00 wib.
Berbekal laporan tersebut, petugas Polsek Medan Labuhan datang melakukan penyelidikan.
Sementara untuk penyelidikan lebih lanjut, jenazah korban dievakuasi petugas ke RS. Bhayangkara Medan.
Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu. Andi Rahmadsyah saat dikonfirmasi wartawan menyebutkan pihaknya telah mengamankan MWH empat jam setelah kejadian terjadi.
Sedangkan Pak Zai masih dalam pengejaran petugas atas kejadian tersebut. (SM-Irwan)