SUMUT METRO | TEBING TINGGI
Seorang pemuda berinisial AA (20), terpaksa harus merasakan sejumlah amukan warga dan mendekam di sel tahahan Polres Tebing Tinggi, Minggu (18/10/2020) sekira pukul 08.00 Wib.
Pasalnya, pemuda asal Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, itu diduga hendak memperkosa seorang wanita yang bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT) di Jalan Gunung Sibayak, Lingkungan III, Kelurahan Tanjung Marulak Hilir, Kecamatan Rambutan, Tebing Tinggi.
Menurut keterangan korban Sri (32), warga Sergai kepada wartawan dilokasi mengatakan saat itu ia datang ke rumah majikannya bermarga Sitanggang untuk bekerja kesehariannya membersihkan rumah dan mencuci pakaian.
Karena sang majikan pergi ke Samosir dan rumah dalam keadaan kosong, korban pun masuk dari pintu samping.
“Takut sepeda sepeda motor ku hilang, pintu tak kututup saat sedang bekerja,” ujarnya.
Namun, usai mencuci pakaian dan saat menjemur dilantai III, Sri terkejut dipeluk dari belakang oleh seorang pria yang ia tidak kenal.
“Selain dipeluk, payudara ku juga diremas-remas pelaku,” terangnya.
Tak terima dengan perlakuan itu, korban pun melawan sambil berteriak minta tolong.
Beruntung korban dapat menyelamatkan diri dan langsung lari keluar rumah sambil berteriak minta tolong.
Mendengar suara minta tolong dan melihat korban lari ketakutan, Riswan Nasution (53) dan seorang pria bermarga Situmorang (50) yang merupakan warga sekitar memberi pertolongan saat melintas dilokasi.
Setelah mendengar keterangan korban, kedua pria itu bersama warga lainnya pun berhasil menangkap AA dari dalam rumah tersebut.
Tak ayal, warga yang dibakar emosi langsung menghakimi AA hingga babak belur.
Beruntung nyawa terduga pelaku berhasil diselamatkan Kepala Lingkungan III, Syahril Muslim yang datang ke lokasi kejadian.
Guna penyelidikan selanjutnya, Syahril bersama warga langsung membawa AA ke Polres Tebing Tinggi.
“Dari pengakuan terduga pelaku, dia baru sebulan kost dirumah majikan korban,” ujar Syahril.
Kepala SPKT piket C Polres Tebing Tinggi, Aiptu P. Siburian yang menerima laporan warga langsung mendatangi lokasi bersama sejumlah personel guna melakukan penyelidikan. (SM-Erwan)