
Ketua Komisi III DPRD Nias Utara, Arimei Zega (kiri) menerima cenderamata dari Staf Ahli Walikota Medan Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Syarifuddin Irsan Dongoran saat Kunker di Ruang Rapat Bappeda, Balai Kota Medan, Rabu (3/2/2021)
SUMUT METRO | MEDAN
Guna ingin mengetahui tentang pengelolaan keuangan dan perencanaan pembangunan daerah Kota Medan, Komisi III DPRD Kabupaten Nias Utara melakukan kunjungan kerja ke Balai Kota Medan, Rabu (3/2/2021).
Kedatangan rombongan Komisi III DPRD Nias Utara yang dipimpin Arimei Zega didampingi wakil Ketua, 4 anggota komisi III, dan 3 staf tersebut disambut
Pelaksana tugas (Plt) Walikota Medan, Ir. H. Akhyar Nasution, MSi diwakili Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Syarifuddin Irsan Dongoran di Ruang Rapat Bappeda, Balai Kota Medan.
Mengawali sambutannya, Syarifuddin Irsan menjabarkan secara singkat profil Kota Medan yang memiliki visi misi menjadi kota metropolitan yang multikultural, humanis, sejahtera dan religius.
“Kota Medan adalah kota yang multikultural yang terdiri dari 21 kecamatan, 151 kelurahan, 2001 lingkungan dengan luas wilayah 265,1 km persegi. Sedangkan jumlah penduduk sebanyak 2,4 jiwa dengan arus komuter lebih dari 500 ribu perharinya,” jelas Syarifuddin.
Selanjutnya, didampingi Kepala Bappeda Kota Medan Irwan Ritonga, Syarifuddin mengungkapkan terkait pengelolaan keuangan dan perencanaan pembangunan daerah.
Dimana, saat ini Pemko Medan juga tengah menghadapi sejumlah hal terkait aturan peralihan dari Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) ke Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD).
“Peralihan tersebut menuntut kita untuk beradaptasi. Namun, sejauh ini tidak ada kendala berarti yang dijumpai. Sebab, seluruh OPD dituntut untuk saling berkoordinasi sehingga setiap tugas dan pekerjaan maupun masalah yang dihadapi dapat terselesaikan dengan baik,” ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Nias Utara Arimei Zega berharap mendapat banyak masukan sehingga bisa menjadi bahan rujukan dan referensi untuk kemudian disampaikan kepada Pemda Kabupaten Nias Utara.
“Dari informasi yang kami peroleh, Pemko Medan memiliki sistem pengeloaan keuangan dan perencanaan daerah yang tertata dengan baik. Maka dari itu, kunker kami ini diharapkan mendapatkan banyak masukan dan informasi sehingga nantinya bisa disampaikan ke Pemda Kabupaten Nias Utara agar menjadi lebih baik lagi,” ujar Arimei.
Diakhir pertemuan, acara dirangkai dengan saling bertukar cindera mata antar kedua daerah. (SM-Moe)