
Ketua DPW FSPMI Sumut, Willy Agus Utomo didampingi Sekretaris Tony Rickson Silalahi memberi keterangan kepada wartawan saat menggelar demo di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara, Kamis (6/2/2025).
SUMUT METRO | MEDAN
Ratusan buruh yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Provinsi Sumatera Utara (DPW FSPMI Sumut) menggelar demo didepan Kantor Gubernur Sumatera Utara, Kamis (6/2/2025).
Ketua DPW FSPMI Sumut, Willy Agus Utomo didampingi Sekretaris Tony Rickson Silalahi di sela aksi demo kepada wartawan mengatakan kedatangan mereka ke kantor Gubernur Sumut guna menyampaikan 10 tuntutan buruh.
Yakni, Hapus Outsourcing, Tolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan dan tolak asuransi tambahan, Menyelesaikan UU Ketenagakerjaan yang baru sesuai Putusan MK yang melindungi hak hak kaum buruh, Menegakan Aturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Mensahkan RUU Pekerja Rumah Tangga Menjadi Undang-Undang, Menolak Usia Pensiun Menjadi 59 Tahun, Menolak Kelangkaan LPG Melon 3 Kg, Kembalikan Hak Jual Kepada Pengecer, Tangkap dan Adili Polisi Malaysia Yang Menembak Mati Pekerja Migran, Revisi UMSP dan UMSK di Sumut Tahun 2025, dan memintah Gubsu menambah personil pegawai PPNS Disnaker Sumut Untuk Pengawasan Hukum Ketenagakerjaan di Sumut.
Willy mengatakan, 10 tuntutan yang mereka disampiakan karena menilai pemerintah pusat dan Provinsi di Sumut tidak pernah peka terhadap penderitaan kaum buruh.
Willy menambahkan, aksi demo tersebut sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun FSPMI yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
“HUT FSPMI ke 26 ini mengusung Thema Aksi Konsisten Berjuang Untuk Menang, dan sejahterahkan buruh Indonesia khusunya di Sumatera Utara,” ujarnya.
Sementara, Tony Rickson mengatakan aksi demo yang dilakukan melibatkan perwakilan buruh Kota Medan, Deli Serdang dan Serdang Bedagai. (SM-Jhon)