SUMUT METRO | MEDAN
Walikota Medan Bobby Nasution menggelar silaturahmi dengan Warga Kecamatan Medan Marelan di Taman Edukasi Kreatif Andansari, Jalan Durung I, Kecamatan Medan Marelan, Medan, Senin (31/7/2023).
Dimana, Gebyar Muharram yang digelar Forum Enterpreneur Muda Masjid Indonesia (Formasi) ini menjadi sarana Warga dalam menyampaikan saran dan masukan untuk Pembangunan kota kepada Bobby Nasution.
Dalam Gebyar Muharram itu diisi juga dengan kegiatan bakti sosial yakni pemberian sejumlah bantuan paket sembako kepada masyarakat.
“Saya teringat dulu pernah berkunjung ke tempat ini, sekarang banyak perubahan dan lebih berkembang. Tidak hanya perkembangan fisiknya saja, namun program didalamnya juga dirasakan ada perkembangannya,” kata Bobby.
Menurut Bobby Nasution Pemko Medan membutuhkan gerakan warga seperti yang dilakukan Formasi ini guna membantu pembangunan Kota. Sebab Pemko Medan hanya melakukan pembuatan program dan kebijakan yang nantinya akan dijalankan dan dilaksanakan oleh warga.
“Ada program yang dibuat atas inisiasi dari warga dan sangat membantu mereka, maka Pemko Medan harus hadir guna memastikan program yang langsung melibatkan warga ini dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat,” jelasnya.
Bobby menambahkan Formasi merupakan perhimpunan yang bagus, karena dapat melatih dan mendidik anak-anak muda yang cinta masjid guna menjadi enterpreneur.
“Anak muda yang tergabung didalamnya bukan hanya didik untuk dunia tetapi untuk akhirat juga. Saya juga meminta Formasi juga ikut berpartisipasi jika Pemko Medan ada menggelar pelatihan yang siap kerja. Seperti contoh pelatihan barista, yang sertifikatnya sangat dibutuhkan sebagai landasan mendapatkan pekerjaan yang dibayar sesuai dengan keahlian yang dimiliki,” sebut Bobby.
Salah seorang Tokoh Masyarakat, Hj. Maini menyebutkan melalui pertemuan tersebut ia sebagai perwakilan masyarakat ingin menyampaikan masukan kepada Bobby Nasution terkait dengan permasalahan Drainase.
“Jika hujan turun maka jalanan dan drainase tidak terlihat akibat air yang menggenang. Kami berharap keluhan ini dapat segera teratasi,” ujarnya.
Sementara, Ketua Forum Enterpreneur Muda Masjid Indonesia (Formasi), Bukhori Abdurahman mengungkapkan pihaknya masih tetap berkomitmen bersama remaja masjid untuk bergerak di bidang ekonomi kreatif.
“Saat ini kami juga bergerak di bidang perikanan dan tambak, bahkan saat ini kami lebih mengembangkan enterpreneur dengan bergerak di bidang sablon. Keseluruhan aktifitas ini merupakan dukungan untuk program Pemko Medan dibidang ekonomi kreatif guna dapat menciptakan lapangan pekerjaan,” paparnya. (SM-Red)