
Cover Album Hengki MT.
SUMUT METRO | PADANG
Setelah sukses berkiprah di jalur musik Pop, Hengki MT meluncurkan lagu slow rock Melayu berjudul “Lautan Tinta Pujangga” yang dirilis oleh label musik Ladofa Doredo di berbagai platform musik digital, Senin 13 Januari 2025.
Hengki MT kepada awak media mengatakan, jalur pop merupakan langkah awal baginya dalam menempuh karir di industri musik. Sedangkan slow rock jadi tantangan baru untuk makin memikat hati para pendengarnya.
Lautan Tinta Pujangga merupakan karya lagu terbaru dari Muhammad Fadhli untuk dinyanyikan Hengki.
Musiknya digarap oleh Heru Erlangga di studio musik Sanadatune, dan Hengki menjalani rekaman vokal di Soni Audeo Record.
Menurut Hengki MT, lagu Lautan Tinta Pujangga berkisah tentang kesetiaan seorang perempuan dalam penantian cinta untuk pria yang disukainya. Kesetiaan tersebut berbuah kebahagiaan, karena penantian cintanya tidak sia-sia belaka.
“Banyak pesan pada lagu Lautan Tinta Pujangga. Jangan sampai kita sia-siakan sebuah ketulusan cinta, bisa jadi dialah yang terbaik untuk kebahagian sejati yang dicari,” kata penyanyi asal Kota Padang itu.
Sebelum masuk ke industri musik, ia mengaku suka berkaraoke, membawakan lagu-lagu slow rock dari Guslian yang merupakan Raja Slow Rock Melayu.
Selain itu, lagu slow rock popular lainnya dari Aydhyl Rahman, Vera Alta, Iwan Tanzila, Aldi Viorell, dan lainnya.
Lebih lanjut Hengki MT mengatakan, lagu Melayu baik dalam kemasan dendang, pop, slow rock, dan lainnya dari dulu hingga sekarang adalah aliran yang disukai oleh mayoritas penikmat musik di Indonesia.
Terbukti, dari jumlah tayangannya di YouTube. Genre musik Melayu harus punya tempat yang sama di panggung musik nasional, ironis jika saja dianaktirikan.
“Saya berharap lagu Lautan Tinta Pujangga kelak masuk ke dalam deretan lagu slow rock Melayu legendaris yang punya pendengar setia sepanjang masa,” kata Hengki MT. (SM-Rel/tm)