SUMUT METRO | SIANTAR
Bagai pepata usang, berpisah dengan teman apalagi teman seperjuangan untuk selama-lamanya bagaikan lebih kehilangan seorang ibu.
Mungkin pepata tersebut tepat dialamatkan kepada dr.Susanti Dewayani, wakil Walikota Siantar terpilih 9 Desember 2020 lalu.
Pasalnya, Ir.Asner Silalahi,MT, yang semula berpasangan dengan dr.Susanti pada Pilkada Siantar 2020 telah dipanggil Yangmahakuasa untuk selama-lamanya.
Kendati menang dalam perolehan suara, namun Asner Silalahi belum sempat dilantik untuk menjadi Walikota Siantar priode 2021-2025 mendatang.
Untuk lebih mengetahui sebagaimana kedekatan dr.Susanti dengan Asner Silalahi, Reporter SUMUT METRO.com menyambangi kediaman pribadi Wakil Walikota Siantar terpilih itu di Jalan Dahlia, Kecamatan Siantar Barat, Pematangsiantar, Rabu (20/1/2020) sekira pukul 14.00 Wib.
Ditengah kesibukannya yang padat, dr.Susanti menyempatkan waktu dengan kehadiran Tim SUMUT METRO.com
Dalam perbincangan itu, Susanti pun bercerita panjang tentang awal mengenal Asner Silalahi.
Dimana, Asner di mata Susanti adalah sosok pria pejuang yang sangat tangguh, tidak mudah menyerah, dan sangat komit.
“Almarhum Bapak Asner Silalahi kalau sudah mempunyai keinginan, sudah mempunyai cita cita tidak pantang menyerah,” ujarnya memulai bincang.
Susanti menyebutkan awal pertemuan mereka sebelum maju dalam Pilkada Siantar kemarin, Asner datang ke rumahnya pada Agustus 2019.
“Sahabat saya yang membawa beliau sampai kerumah ini. Karena saat itu kami belum kenal sama sekali, hanya lihat baliho balihonya saja,” terangnya sambil senyum dan tertawa kecil.
Susanti menyebutkan, awal pertemuan Pertamanya kami bincang bincang, beliau belum menyampaikan hal dan maksud tujuannya,” ujar istri Ketua BOMS, Rizal Ginting itu.
Tak lama kemudian dalam pertemuan itu, istri ketua BOMS, Rizal yang saat itu berpakaian warna coklat dan kerudung coklat, mendengar permintaan Asner Silalahi untuk membantu sebagai calon Wakil Walikota Siantar.
Mendengar Visi-Misi tentang kesehatan, pendidikan yang berkualitas dan mensejahteraan masyarakat, dr.Susanti yang telah konsultasi dengan keluarga, akhirnya mau mendampingi mantan Dirut RSUD. Dr. Djasamen Saragih itu pada Pilkada Siantar 2020.
“Sesuai basic saya dokter, ada Visi-Misi Pak Asner bidang kesehatan, akhirnya saya menyatakan bersedia mendampingi beliau sebagai wakil walikota Siantar,” akunya.
Susanti mengaku, program Asner Silalahi saat maju pada Pilkada Siantar sangat jelas, dan sangat dibutuhkan masyarakat Kota Pematangsiantar.
Berbekal sebagai mitra kerja, Asner-Susanti pun mulai membangun kerjasama ‘mengambil hati’ warga Pematangsiantar lewat keahilan yang dimiliki mereka masing-masing.
Melawan kolom kosong (calon tunggal), pasangan Asner-Susanti atau yang dikenal “PASTI” akhirnya memenangi Pilkada Siantar pada 9 Desember 2020, lalu.
Namun, setelah mendengar kabar meninggalnya Asner Silalahi di RS.Columbia Asia Medan pada 13 Januari 2021 sore, dr. Susanti mendadak shock dan sedih.
Pasalnya kata Susanti, sejak awal mereka berdua sama-sama berjuang untuk memenangkan Pilkada Siantar 2020.
Kendati demikian, Visi-Misi Asner Silalahi yang sebelumnya direncanakan, Susanti siap mewujudkan jika diamanahkan memimpin Kota Pematang Siantar.
“Untuk memimpin Kota Pematangsiantar saya sudah siap,” tegasnya mengakhiri. (SM-Taman)