
SUMUT METRO | MEDAN
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Medan melalui Rion Aritonang, SH memfasilitasi pertemuan para korban pohon tumbang dengan Lurah Sei Mati, Ari Ismail, Kamis (6/8/2020).
Dimana, pertemuan itu guna mendapat perhatian dan penyelesaian terkait santunan korban meninggal dunia, biaya pengobatan yang sedang dirawat dan perbaikan rumah yang rusak.
Rion yang didampingi Ketua Ranting PDI Perjuangan Kelurahan Sei Mati, Agus Butar-butar menyebutkan sebelumnya ia dihubungi orangtua korban yang mengalami patah tulang Yohana Aritonang yang saat ini masih dirawat di Balai Pengobatan Patah Tulang Martubung.
“Orang tua korban meminta agar PDI Perjuangan bersedia menfasilitasi komunikasi antara warga yang menjadi korban dengan pemerintah,” ujarnya.
Selanjutnya, Rion yang juga merupakan Kepala Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) PDI Perjuangan Kota Medan langsung menghubungi Lurah Sei Mati untuk bertemu di lokasi.
Hasilnya, Lurah Sei Mati pun langsung memerintahkan kepala lingkungan untuk mencari solusi.
Dimana nantinya kayu besar ukuran raksasa itu rencana akan dijual dan hasilnya akan dibagikan sebagian besar kepada para korban.
“Dalam waktu dekat akan dilaksanakan musyawarah antara para korban dengan Lurah Sei Mati,” ujarnya.
Untuk diketahui, peristiwa pohon tumbang itu terjadi pada Kamis (31/7/2020) lalu.
Akibat kejadian itu, seorang warga
bernama David Dipanya (9) meninggal dunia.
Sementara, korban luka dan patah tulang bernama Yohanna Aritonang (14).
Sedangkan rumah yang hancur tertimpa milik Alina Simajuntak (65) dan kios bengkel motor milik Manullang bersama beberapa unit motor milik pelanggan yang di perbaiki.( SM- Rel)