SUMUT METRO | MEDAN
Adanya informasi kapal ikan asal Pangkalan Berandan, Sumatera Utara yang tenggelam di Selat Malaka mendapat tanggapan Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumut, Zulfahri Siagian, Jumat (4/12/2020).
Dalam peristiwa itu disebutkan, empat nelayan masing-masing bernama Muslim (48), Solihin Imanuddin (27), Saayan (39), dan Sahrul (38) tenggelam bersama kapal yang ditumpang.
Zulfahri mengaku, peristiwa tenggelamnya kapal yang ditumpangi empat nelayan itu didapat informasi dari DPD HNSI Aceh.
Untuk memastikan informasi tersebut, Zul pun langsung menghubungi Tim SAR Banda Aceh.
Hasilnya, kapal ikan tersebut dipastikan tenggelam di posisi Lat 04.47.607 N /Lon 098.57.423E (Timur Tanjung Genting).
Setelah tenggelam sekitar 12 jam, para Nelayan tersebut ditemukan Kapal Tangker M/V ARSIONE dan kemudian memberi pertolongan.
“Hari ini, ke-4 nelayan akan dijemput oleh SAR Banda Aceh untuk diserahkan kepada PSDKP Banda Aceh dan kemudian diserahkan kepada keluarga serta DPC HNSI Langkat di Pangkalan Berandan..
“Semoga apa yang terjadi menjadi hikmah. Para nelayan Sumut agar berhati-hati melaut mengingat saat ini sedang musim ombak cukup tinggi,” ucap Zulfahri.(SM-Irwan)