SUMUT METRO | MEDAN
Akibat keterbatasan anggaran, Komisi IV DPRD Medan menyarankan Dinas PU Medan agar melakukan perbaikan jalan yang rusak parah. Sementara jalan berlubang hanya patching (penambalan).
Hal senada disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Medan, Paul Anton Mei Simanjuntak saat melakukan kunjungan kerja ke kantor PU Medan, Senin (1/2/2021).
“Selama ini sering dilakukan pengaspalan terhadap jalan yang masih bagus. Seharusnya hal itu jangan terulang lagi, kan bisa anggaran ke tempat lain. Dinas PU harus terlebih dahulu teliti,” ujar Paul diamani anggota komisi David Roni Ganda Sinaga.
Sementara, anggota Komisi IV lainnya, Renville Napitupulu menyebutkan terkait keterbatasan anggaran, Dinas PU agar melakukan pengawasan yang maksimal terhadap semua pengerjaan proyek demi menghasilkan kualitas proyek yang baik dan tidak mudah rusak.
Menanggapi hal itu, Kadis PU Kota Medan Zulfansyah mengaku pihaknya saat ini memiliki keterbatasan anggaran untuk perbaikan jalan rusak.
“Dengan jumlah anggaran sekitar Rp 100 Miliar lebih maka perbaikan jalan rusak tidak akan terealisasi. Kami perhitungkan mesti ada sekitar Rp 600 miliar baru dapat terakomodor perbaikan,” ujarnya.
Zulfansyah menyebutkan, panjang jalan di Kota Medan sekitar 3.279 Km. Namun, sekitar 5 persen atau sekitar 163 Km diperkirakan rusak dan butuh perbaikan setiap tahunnya.
“Terkait adanya ruas jalan yang mulus lalu di aspal, kedepan kami akan lebih rajin ke lapangan,” katanya mengakhiri.
Turut hadir dalam kunjungan kerja ke kantor PU Medan tersebut adalah Wakil Ketua Komisi IV, D Edy Eka Suranta Meliala, Hendra DS, Syaiful Ramadhan, Sukamto, Daniel Pinem, Antonius Tumanggor, Edwin Sugesti, Dedy Akhsyari, M Rizki Nugraha serta staf Komisi. (SM-Tommy)