
Lokasi Kejadian. (Foto : Istimewa)
SUMUT METRO | MEDAN
Seorang penumpang becak bermotor (betor), Marolop Butar-Butar (39) jatuh dan hanyut ke dalam gorong-gorong Jembatan Titi, Jalan Selam V, Kelurahan TSM I, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (12/8/2020) sekira pukul 03.00 Wib.
Tak hanya warga Jalan Tangguk Bongkar IX, Gang Bersatu, Kelurahan TSM II, Kecamatan Medan Denai itu terhisap ke dalam gorong-gorong, namun becak yang ditumpanginya juga ikut terseret arus parit.
Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chaniago, SH ketika dikonfirmasi SUMUT METRO.com melalui seluler membenarkan peristiwa tersebut.
“Korban masih dalam pencarian, sedangkan becak dan sopir betor kita amankan di komando untuk dimintai keterangan,” ujarnya.
Sementara menurut informasi, sebelum kejadian korban bersama rekannya Paskah naik betor dari Jalan Bromo, Kecamatan Medan Denai menuju kediamannya di Jalan Tangguk Bongkar IX.
Sesampainya dilokasi, mereka mendapati kayu diatas jembatan/titi yang diduga terseret oleh arus banjir hingga menghalangi jalan betor.
Selanjutnya, Paskah turun dari betor untuk menyingkirkan kayu tersebut.
Setelah kayu digeser, tiba-tiba betor yang dikendarai Rahmad Ardiansyah terhisap masuk ke dalam gorong-gorong parit.
Tak pelak membuat Marolop Butar-Butar ikut hanyut bersama becak.
Petugas Polsek Medan Area yang mendapat laporan itu langsung mendatangi lokasi dan melakukan penyelidikan.
“Kita bersama masyarakat dan petugas BPBD Medan masih melakukan pencariahan. Semoga korban secepatnya ditemukan,” ujar Faidir. (SM-TM)