Admin Sumut 
Asisten Perekonomian Pembangunan Setdaprovsu, Agus Tripiyono menyerahkan piagam penghargaan kepada Walikota Medan diwakili Sekda Wiriya Alrahman di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubsu, Selasa (15/8/2023) sore.
SUMUT METRO | MEDAN
Berdasarkan hasil penilaian oleh Tim Komisi Informasi Sumut, Pemerintah Kota Medan meraih penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik kategori informatif.
Pemberian penghargaan tersebut pun diserahkan Gubsu Edy Rahmayadi melalui Asisten Perekonomian Pembangunan Setdaprovsu, Agus Tripiyono kepada Walikota Bobby Nasution diwakili Sekda Wiriya Alrahman di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubsu, Selasa (15/8/2023) sore.
Turut hadir dalam acara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Medan, Arrahmaan Pane.
Dalam penilain tersebut, Tim Komisi Informasi Sumut menetapkan lima kategori, yakni Informatif, Menuju Informatif, Cukup Informatif, Kurang Informatif, dan Tidak Informatif.
Dimana, kategori Informatif merupakan predikat bagi badan publik di Sumut yang meraih nilai tertinggi.
Sedangkan parameter penilaian terdiri dari indikator pengembangan website, pengumuman informasi publik, pelayanan informasi, dan penyediaan informasi publik.
Kabid Statistik dan Informasi Pulik Dinas Komunikasi Informatika Medan, Rizka Firdahlia saat menghadiri acara mengatakan dalam proses penilaian, Komisi Informasi Sumut mengirim tim ke badan-badan publik, dan Monitoring pun dilakukan berdasarkan parameter yang ditetapkan.
“Tim Komisi Infomasi Sumut monitoring langsung ke Dinas Komunikasi dan Informatika Medan. Mereka mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait keterbukaan informasi,” sebutnya.
Selain Pemko/Pemkab, Komisi Informasi Sumut juga memberikan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik kepada KPU, Bawaslu, Pemerintahan Desa, BUMD, dan Perangkat Daerah di Lingkungan Pemprov Sumut.
Komisioner Komisi Informasi Pusat, Syawaludin, mengucap selamat kepada badan publik di Sumatera Utara yang berhasil meraih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik tersebur.
Dia mengharapkan, pemberian anugerah ini kian memacu seluruh badan publik menerapkan keterbukaan informasi publik.
“Ciri penting negara demokrasi adalah keterbukaan informasi, transparansi, partisipasi publik dan akuntabilitas,” ujarnya sembari menyebut dibutuhkan keterbukaan informasi agar rakyat dapat terlibat dalam pengambilan kebijakan. (SM-Red)
