
Presiden Indonesia, Joko Widodo bersalaman dengan Joe Biden. (foto : Ist)
SUMUT METRO | JAKARTA
Sebagai pemenang Pilpres AS 2020, Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) memberi ucapan selamat kepada Joe Biden.
Melalui laman twitternya, @jokowi, Presiden Jokowi mengunggah foto serta salam hangat untuk Joe Biden dan wakilnya, Kamala Harris.
“Selamat terhangat saya untuk @JoeBiden dan @KamalaHarris pada pemilihan bersejarah Anda. Hasil yang sangat besar adalah cerminan dari harapan yang ditempatkan pada demokrasi,” tulis Jokowi seperti dikutip Zonajakarta.com, Minggu 8 November 2020.
Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga berharap dengan terpilihnya Joe Biden bisa semakin menguatkan hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Amerika Serikat.
“Menantikan untuk bekerja sama dengan Anda dalam memperkuat kemitraan strategis Indonesia-AS dan mendorong kerja sama kita di bidang ekonomi, demokrasi dan multilateralisme untuk kepentingan kedua rakyat dan seterusnya,” sambung Jokowi.
Meski pun selama ini Presiden Indonesia dan Amerika Serikat telah menjalin hubungan yang baik.
Hal itu dibuktikan dari undangan Menteri Pertahanan AS untuk Menhan Indonesia, Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.
Dari pertemuan yang dilakukan pada 16 Oktober 2020 tersebut, Prabowo dan Mark Esper membahas beberapa kesepakatan terutama di bidang pertahanan kedua negara.
Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan Kementerian Pertahanan AS, beberapa kesepakatan itu meliputi keamanan kawasan, prioritas pertahanan bilateral, dan akusisi pertahanan.
“Kedua pemimpin berbagi keinginan mereka untuk meningkatkan kegiatan militer-ke-militer bilateral dan bekerja sama dalam keamanan maritim,” tulis keterangan resmi dari Washington, seperti dikutip Zonajakarta.com dari RRI.
Esper mengungkapkan pentingnya menegakkan hak asasi manusia, supremasi hukum, dan profesionalisasi saat kedua negara memperluas hubungan mereka.
Sementara Prabowo juga mengungkapkan pentingnya keterlibatan militer di semua tingkatan, dan menyampaikan apresiasi atas dukungan Amerika Serikat untuk modernisasi pertahanan Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo juga menandatangani Memorandum of Intent untuk memajukan upaya Defense Prisoner of War/Missing in Action Accounting Agency.
Upaya ini dilakukan untuk memulihkan sisa-sisa personel AS yang hilang di Indonesia selama Perang Dunia II. (SM-Zona Jakarta/TM)