SUMUT METRO | MEDAN
Pengadaan meja rapat untuk pimpinan di DPRD Kota Medan menjadi masalah.
Pasalnya, pimpinan DPRD Kota Medan menilai meja yang mereka terima tidak layak dan kurang berkualitas.
Salah satu contoh, meja rapat yang ada di ruangan salah satu wakil Pimpinan Dewan, Ihwan Ritonga, SE, MM.
Amatan wartawan di ruangan tersebut, meja berbentuk oval bermotif kayu berwarna coklat muda dengan paduan besi stainless yang memiliki delapan kursi ini dinilai murahan dan kurang berkualitas untuk diletakkan di ruangan pimpinan DPRD Kota Medan.
”Bukan saya tidak mau menerima meja rapat tersebut, namun coba abang lihat saja sendiri, kualitas meja rapat itu. Saya lihat kurang layak dan tidak berkualitas atau istilah katanya Abal-Abal,” ujarnya kepada wartawan, Senin (11/1/2021), kemarin.
Ikhwan pun meminta agar meja tersebut dikembalikan kepada Sekretariat DPRD Kota Medan tanpa menyebutkan rincian biaya pembelian meja tersebut.
Politisi Partai Gerindra Kota Medan itu menilai, selama ini banyak pengadaan di Sekretariat DPRD Kota Medan dinilai mubajir dan terkesan pemborosan.
“Kalau untuk memperindah suasana didalam gedung, silahkan saja, itu sah-sah saja. Namun, janganlah terkesan asal jadi dan membeli barang berkualitas abal-abal (tidak layak),” ucapnya mengakhiri. (SM-Mic/Tommy)