SUMUT METRO | SIANTAR
Warga di empat kecamatan di Kota Pematangsiantar mengalami krisis air bersih.
Pasalnya, sebuah pipa air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pematangsiantar yang berada di Aek Nauli Simpang Pane, Kabupaten Simalungun, patah akibat dihantam banjir.
Patahnya pipa tersebut membuat air bersih di sejumlah rumah warga terhenti selama dua hari sejak Senin (12/1/2021) malam.
Menurut keterangan Nelly (42), warga Kelurahan Banten, Kecamatan Siantar Barat, Pematangsiantar mengatakan putusnya saluran air bersih selama dua hari membuat ia harus menumpang dirumah teman.
“Saya mandi numpang ke rumah teman. Hidup saya Nomaden jadinya, kayak tidak punya rumah,” ujarnya dengan nada rendah.
Kabag SPI, Leo Napon Pasaribu ketika dikonfirmasi SUMUT METRO.com, Kamis (14/1/2021) menyebutkan petugas telah berjibaku memperbaiki patahnya pipa tersebut.
“Pipa patah sudah kita beritahukan melalui call center, FB, media,” ujarnya mengakhiri. (SM-Taman)