
Plt. Walikota Medan, Akhyar Nasution saat menerima kunjungan rombongan Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Medan di Balai Kota Medan.
SUMUT METRO | MEDAN
Meski dalam perbedaan, warga Kota Medan hidup rukun dan damai menjadi sebuah kekuataan sekaligus kekayaan yang harus dijaga bersama.
Hal senada disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Medan, Ir.H. Akhyar Nasution, MSi saat menerima audiensi Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Kota Medan di Balai Kota Medan, kemarin.
Akhyar berharap, API terus berkontribusi menciptakan dan menjaga kerukunan umat beragama di ibukota Provinsi Sumatera Utara.
“Kerukunan adalah sesuatu hal yang harus dijaga dan dirawat demi kenyamanan bersama. Maka dari itu, kami juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi dan partisipasi API dalam menjaga kerukunan di Kota Medan,” ujar Akhyar.
Kepada para pengurus API yang diketuai Pdt Parhotan Sihombing, Akhyar berharap dan berpesan agar API senantiasa menyampaikan kepada jemaat untuk tidak mudah terprovokasi isu yang dapat merusak kerukunan dan kedamaian antar umat beragama.
Sementara Ketua API Kota Medan, Pdt. Parhotan Sihombing mengaku kehadirannya bersama lima pengurus lainnya bertujuan untuk menyampaikan terima kasih kepada Plt. Walikota Medan atas kepedulian dalam menjaga dan menciptakan kerukunan antar umat beragama di Kota Medan.
“Semoga hal baik yang telah dilakukan Tuhan balas dengan kebaikan pula, dan apa yang sudah dilakukan untuk Kota Medan kedepannya dapat dijaga dan semakin baik,” ungkap Pdt. Parhotan.
Diakhir pertemuan, Plt. Walikota Medan didampingi Kadis Ketenagakerjaan Kota Medan, Hannalore Simanjuntak, Dirut RSUD Dr. Pirngadi Suryadi Panjaitan, dan Plt Kabag Agama Khoiruddin Rangkuti diulosi oleh Ketua API Medan. (SM-Moe)