
proyek penanggulangan banjir Medan Utara yang berada di Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (31/8/2020)
SUMUT METRO | MEDAN
Pengerjaan pembangunan proyek penanggulangan banjir Medan Utara yang berada di Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara, disoal.
Pasalnya, proyek yang sedang dilaksanakan pengerjaannya, Senin (31/8/2020) sekitar pukul 14.03 Wib tidak ditemukan papan plang proyek.
Selain itu, saat wartawan mendatangi lokasi tidak terlihat petugas pengawas proyek tersebut.
Salah seorang pekerja yang enggan disebut namanya saat ditemui dilokasi mengaku tidak tahu tentang adanya plang proyek tersebut.
“Kami tidak tahu Pak, pengawas proyek tidak ada. Mungkin sebentar lagi datang, kami hanya pekerja nggak tahu apa-apa pak,” ucap pria itu dengan nada rendah.
Tak hanya plang proyek, dilokasi terlihat sebuah pondasi penanggulan banjir tersebut tampak miring.
Sekretaris Kelurahan Nelayan Indah, Anto Syaputra saat ditemui wartawan mengaku tidak tahu banyak soal pelaksanaan proyek pembangunan penanggulangan banjir tersebut.
“Kami cuma diberitahu tentang konsultannya aja. Soal anggaran ataupun siapa pemenang tendernya kami tidak tahu,” katanya sembari menyebut kalau proyek tersebut merupakan proyek dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan.
Terpisah, Ketua Belawan Pers Club, Syahrial Effendi Damanik saat ditemui wartawan dikantornya di Jalan Selebes Belawan, Selasa (1/9/2020) sore menyebutkan proyek yang memakai anggaran negara diminta dikerjakan harus sesuai rencana pembuatan bangunan (Bestek).
Sehingga, proyek penanggulan banjir tersebut nantinya dapat dirasakan atau dinikmati generasi yang akan datang.
Syahrial juga berjanji akan melihat langsung ke lokasi pekerjaan proyek penanggulangan banjir tersebut. (SM-Irwan)