SUMUT METRO | TEBINGTINGGI
Akibat curah hujan sangat tinggi mengakibatkan Sungai Padang di Kota Tebingtinggi, meluap dan merendam ratusan rumah warga, Minggu (12/7/2020) sekitar pukul 01.00 Wib.
Dimana, ratusan rumah yang terendam banjir tersebar di sejumlah kelurahan di sepanjang bantaran aliran Sungai Padang Kota Tebingtinggi.
Sementara banjir terparah terdapat di Kelurahan Bandar Utama dan Kelurahan Badak Bejuang.
Dilokasi tersebut, sedikitnya ada 200-300 rumah warga yang terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter hingga 80 sentimeter.
Salah seorang warga, Sukaisi (58) yang rumahnya ikut terendam banjir kepada wartawan mengatakan, banjir mulai menggenangi permukiman warga sejak Minggu dini hari.
Meski rumahnya terendam banjir, dirinya memilih tetap bertahan tinggal di rumah karena belum adanya posko tempat pengungsian yang disediakan oleh pemerintah setempat.
“Pemukiman warga yang berada di sepanjang aliran Sungai Padang Kota Tebingtinggi kerap kali dilanda banjir saat musim penghujan, apa lagi kalau hujan deras dari hulu Kabupaten Simalungun, banjir kiriman sering terjadi. Selain itu, banjir juga diperparah dengan pendangkalan sungai padang dan rusaknya sejumlah pintu air yang sampai saat ini belum di perbaiki oleh pihak yang terkait,” jelasnya.
Akibat peristiwa tersebut, warga pun berharap agar Pemerintah Kota Tebingtinggi lebih serius menangani persoalan banjir yang rutin terjadi di beberapa titk rawan banjir.
Sementara, hingga berita ini diterbitkan belum ada satupun pejabat Pemerintah Kota Tebingtinggi memberi keterangan terkait peristiwa tersebut. (SM-Erwan)