SUMUT METRO | TEBING TINGGI
Satu dari dua pelaku Curanmor harus mengakui kecepatan lari massa yang mengejar, Minggu (26/7/2020) sekitar pukul 14.30 Wib.
Tak pelak, Fahmi (34) warga Jalan Persiakan Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara itu menjadi bulan-bulanan massa yang menangkap di Jalan Bakti, Kecamatan Padang Hilir, Tebing Tinggi.
Beruntung nyawa pelaku berhasil diselamatkan personel Polres Tebing Tinggi yang datang ke lokasi.
Sementara rekan pelaku berhasil melarikan diri meski telah dikejar massa.
Guna penyelidikan lebih lanjut, tersangka bersama barang bukti Honda Supra BK 2228 NAC milik korban dibawa petugas ke Polres Tebing Tinggi.
Menurut keterangan korban Dini Ayu Wulandari (30), warga Jalan Pulau Buru, Kelurahan Tualang, Kecamtan Padang Hulu, Tebingtinggi saat ditemui wartawan dilokasi kejadian menyebutkan saat itu dirinya sedang bekerja di salah satu toko helm di Jalan Kartini, Kelurahan Tebingtinggi Lama, Kecamatan Tebingtinggi.
Selesai makan, ia mendengar sepeda motornya ada yang menggeser saat diparkir didepan toko tempatnya bekerja.
Merasa curiga, Dini pun keluar toko dan melihat Honda kesayangan nya itu telah didorong seorang pelaku.
Tak terima dengan aksi tersebut, wanita berkulit putih itu pun langsung berteriak minta tolong dan maling hingga mengundang perhatian warga serta pengguna jalan lainnya.
Fahmi yang gugup pun akhirnya berhasil ditangkap hingga menjadi bulan-bulanan massa yang terbakar emosi.
Sementara piket Pawas Polres Tebingtinggi, AKP.Ahmad Yani yang ditemui wartawan dilokasi menyebutkan pihaknya tengah melakukan penyelidikan kasus guna membekuk seorang pelaku yang berhasil kabur meski identitasnya telah diketahui. (SM-Erwan)