
T.Edriansyah Rendy. (Foto: Istimewa)
SUMUT METRO | MEDAN
Tewasnya seorang Siswa SMK Negeri 9 Medan, Eko Farid Azam (15) akibat tawuran antar pelajar membuat anggota Komisi II DPRD Kota Medan, T.Edriansyah Rendy, SH.M.Kn angkat bicara kepada wartawan, Minggu (27/11/2022).
Edriansyah menyebutkan, peristiwa tawuran berujung kematian di SPBU Jalan Kapten Sumarsono, Desa Helvetia, Deli Serdang, Jumat (25/11/2022) sore telah mencoreng dunia pendidikan di Sumatera Utara, khususnya di Kota Medan.
Sebab, kata Edriansyah, para siswa yang dididik di sekolah dan diharapkan menjadi generasi penerus bangsa malah menunjukkan sikap yang jauh dari kata terdidik.
Politisi Patai NasDem itu meminta peristiwa maut tersebut menjadi catatan penting bagi dunia pendidikan.
“Saya minta kepada semua pihak, termasuk kepada Dinas Pendidikan Sumut agar hal ini menjadi catatan penting,” tegas Rendy.
Oleh sebab itu, Rendy pun meminta Dinas Pendidikan Sumut yang menaungi sekolah tingkat SMA/SMK untuk segera melakukan langkah-langkah strategis dalam mencegah terulangnya kembali tawuran antar pelajar.
Tak hanya Disdik Sumut, Rendy juga mengingatkan counterpart nya di Komisi II DPRD Medan, yakni Dinas Pendidikan Kota Medan untuk turut melakukan langkah-langkah strategis yang bersifat tindakan preventif agar tawuran pelajar tidak kembali terjadi hingga tingkat SMP sederajat.
“Disdik Medan tidak boleh lengah. Hari Ini anak SMK yang tawuran, besok bisa jadi anak SMP juga ikut-ikutan. Kita khawatir, siswa-siswa SMP yang kita anggap masih anak-anak ini bisa mencontoh perilaku buruk yang sudah dipertontonkan ‘abang-abang’ mereka di tingkat SMA/SMK,” ucapnya.
Sekretaris Fraksi Partai NasDem DPRD Medan ini juga meminta pihak kepolisian agar semakin aktif dalam melakukan patroli, khususnya pada jam-jam pulang sekolah yang dinilai sebagai waktu yang paling sering digunakan untuk tawuran.
“Siswa yang tawuran ini membawa senjata tajam. Ini bukan hanya membahayakan mereka yang tawuran, tapi juga membahayakan masyarakat umum yang berada tak jauh dari mereka yang sedang tawuran. Ini membuat masyarakat sangat resah, rekan-rekan dari kepolisian kita harapkan untuk hadir, amankan mereka yang tawuran, lindungi dan beri rasa aman kepada masyarakat,” pungkasnya. (SM-Red/tm)