Admin Sumut 
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, Laksamana Putra Siregar saat mengadakan asesmen jabatan Kepala Sekolah dan Calon Kepala Sekolah Tingkat SD dan SMP di Universitas Sumatera Utara, Selasa (25/7/2023).
SUMUT METRO | MEDAN
Guna meningkatkan kualitas dan mutu sekolah yang semakin baik, Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Medan menggelar asesmen jabatan Kepala Sekolah dan Calon Kepala Sekolah tingkat SD dan SMP di Universitas Sumatera Utara, Selasa (25/7/2023).
Untuk memastikan proses asesmen yang berlangsung dua hari itu berjalan dengan lancar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, Laksamana Putra Siregar didampingi Sekretaris Dinas Kiky Zulfikar meninjau ke lokasi.
Di sela acara, Laksamana Putra Siregar mengatakan asesmen yang dilakukan guna mengisi kekosongan beberapa jabatan Kepala Sekolah yang telah memasuki batas usia pensiun.
“Asesmen juga untuk melihat kemampuan Kepala Sekolah yang ada saat ini, sehingga kita dapat menata sekolah agar kualitas dan mutunya semakin baik,” ujar Kadisdik.
Adapun Kepala Sekolah dan calon Kepala Sekolah yang mengikuti asesmen adalah sebanyak 400 orang.
Dimana, 381 diantaranya merupakan jabatan Kepala Sekolah untuk tingkat SD.
“Karena jumlahnya cukup banyak, makanya kita adakan selama dua hari,” kata Laksamana sembari menyebut hasil asesmen nantinya akan dilaporkan kepada Walikota Medan Bobby Nasution melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) sebagai bahan untuk penataan pegawai.
Laksaman berharap, dengan adanya asesmen dapat melihat potensi Kepala Sekolah, sekaligus sebagai upaya managemen kepegawaian di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan.
Pelaksanaan asesmen Kepala Sekolah dan Calon Kepala Sekolah tersebut pun mendapat dukungan penuh dari Univeristas Sumatera Utara.
Perwakilan USU, Husni Thamrin yang juga ikut melakukan peninjauan mengaku siap mendukung dalam pelaksanaan asesmen dengan menyiapkan peralatan dan seluruh fasilitas.
“Kita berharap USU dapat menjadi bagian dalam proses pembenahan pelayanan pendidikan di Kota Medan,” ucapnya. (SM-Red)
