
Walikota Langsa, Usman Abdullah,SE melakukan peletakan batu pertama pada pembangunan rumah Bantuan Stimulan Peremuhan Swadaya (BSPS) di Gampong Timbang Langsa, Kecamatan Langsa Baro, Langsa, Provinsi Aceh, Senin,(21/9/2020)
SUMUT METRO | LANGSA
Walikota Langsa, Usman Abdullah, SE meletakan batu pertama pada pembangunan rumah bantuan stimulan peremuhan swadaya (BSPS) di Gampong Timbang Langsa, Kecamatan Langsa Baro, Langsa, Senin (21/9/2020).
Dimana, pembangunan 103 rumah tipe 36 tersebut untuk relokasi warga yang ada di bantaran Sungai Langsa, sehingga bantaran sungai nantinya akan bebas dari kekumuhan.
Untuk tahap pertama yang akan direlokasi di Gampong Tengoh Langsa Kota adalah Dusun Rumoh Potong, Dusun Timbangan dan Gampong Jawa Langsa Kota.
Walikota mengatakan luas lahan untuk pembangunan rumah BSPS tersebut adalah 13 hektar.
“Pemko Langsa akan terus berkontribusi untuk menciptakan perumahan yang sehat dan bersih dengan standar pemerintah,” ujarnya.
Usman Abdullah juga meminta Pak Keuchik (kepala desa) dan Pak Imam dapat menerima warga baru nantinya disana, serta dapat bersinergi dalam rangka membangun Gampong Timbang Langsa.
“Kami menghimbau ditengah wabah covid 19 agar warga mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun,”imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas PUPR Langsa, Muharram, ST, MSi mengatakan tahun 2020 akan dibangun 103 unit di Gampong Timbang Langsa Kecamatan Langsa Baro, dan 10 unit di Gampong Telaga Tujoh Langsa Barat.
Adapun sumber dana pembangunan rumah tersebut dari APBK Kota Langsa sebesar Rp 800 juta untuk pembangunan tapak rumah, 200 juta untuk jaringan air bersih, dan 100 juta untuk jaringan listrik.
Sedangkan untuk pembangunan rumah BSPS itu senilai Rp 17.5 juta per unit dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Total anggaran untuk pembangunan rumah tersebut sebesar Rp 2,1 miliar, dan luas tanah yang dihibah nantinya seluas 10 x 15 meter/ KK,” terang Muharram. (SM-YAN)