
Warga tampak mengungsi ke tempat yang aman dari lokasi banjir, Sabtu (28/11/2020)
SUMUT METRO | TEBING TINGGI
Ratusan warga dampak korban banjir di Jalan Anturmangan, Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan, Tebing Tinggi, mengaku kecewa atas kinerja Pemerintah Kota Tebing Tinggi, Sabtu (28/11/2020).
Sebab, warga menilai Pemko Tebing Tinggi terlalu lambat dalam penanganan korban banjir dan penyaluran logistik.
Menurut salah seorang warga yang rumahnya ikut terendam banjir, Alpian (48) saat ditemui wartawan mengatakan sejak Jumat hingga Sabtu banjir melanda rumah penduduk bantuan sembako dan tenda Posko belum didirikan.
Warga berharap, Walikota Tebing Tinggi, H.Umar Zunaidi Hasibuan melalui Dinas BPBD agar lebih serius turun ke lokasi meninjau rumah penduduk yang terdampak banjir.
“Tenda pengungsian dan sembako agar segera disalurkan sebelum warga kelaparan,” ujarnya sembari berharap Pemko Tebing Tinggi tidak hanya mendengar perkembangan banjir melalui media sosial.
Sementara itu, Kadis BPBD Tebing Tinggi, Wahit Sitorus saat di konfirmasi wartawan melalui seluler terkait penanganan banjir tersebut tidak banyak berkomentar.
“Sabar dulu, saya lagi menangani korban banjir juga di Kecamatan Bajenis. Sebentar lagi saya akan suruh anggota untuk mengantar perahu karet kesana,” ucapnya singkat. (SM-Erwan)