
SUMUT METRO | TEBING TINGGI
Masyarakat Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, khususnya warga Perumahan BTN Purnawirawan, Kelurahan Bulian, Kecamatan Bajenis, Selasa (11/8/2020) pagi mengeluh dan kecewa terhadap pelayanan PDAM Tirta Bulian.
Dimana, air yang disalurkan kepada warga kotor dan bau busuk.
Hal senada disampaikan Anjas Siregar (54), Riswansyah (52), Helda (37), Purnawati (41), Ratih (40) dan beberapa warga lainnya kepada wartawan.
“Tadi pagi ketika saya mau menggunakan air untuk memasak dan mandi, tiba-tiba saya buka kran air terlihat airnya sangat kotor, berlumpur dan bau. Kami sekeluarga tidak bisa menggunakan untuk memasak dan mandi,” ujar Anjas diamini warga lainnya.
Sementara Purwati menyebutkan, setiap pembayaran bulannya mereka tidak pernah telat dari batas waktu.
“Tagihan bulanan terlalu mahal kami rasa, karena air yang kami gunakan di rumah salurannya sangat kecil. Ini sekarang kami terima air kotor dan bau,” jelasnya.
Untuk itu kata Purwati, warga meminta Direktur PDAM Tirta Bulian Kota Tebingtinggi agar memberikan pasokan air yang bersih dan layak untuk di salurkan kepada pelanggan.
Selain itu, warga juga meminta Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi agar meninjau dan memantau pasokan atau kiriman air milik PDAM Tirta Bulian kepada masyarakat sebagai pelanggan.
Terpisah, Direktur PDAM Tirta Bulian, Khairuddin saat dikonfirmasi wartawan melalui ponsel seluler mengatakan pihaknya meminta maaf atas ke tidak nyamanan dengan adanya air kotor dan bau yang di terima semua para pelanggan Tirta Bulian.
“Atas kejadian ini kami akan segera meninjau kelokasi dan segera memperbaiki apa bila ada kesalahan di lapangan,” ujarnya.
Sementara, Sekda Kota Tebingtinggi, Muhamammad Dimiyati saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan singkat WhatsApp menyebutkan telah meneruskan permasalahan tersebut kepada Direktur PDAM Tirta Bulian untuk segara ditindaklanjuti. (SM-Erwan)