SUMUT METRO | MEDAN
Rumah Sakit USU saat ini telah memiliki laboratorium Swab yang dilengkapi dengan 4 unit PCR untuk melakukan tes Swab bagi pasien Covid-19 dan memiliki ruang isolasi khusus bagi pasien positif Covid-19.
Hal senada disampaikan Rektor USU, Prof. Runtung Sitepu dalam kata sambutannya saat menggelar wisuda 981 mahasiswa secera online (Daring), Senin (20/7/2020).
Runtung menyebutkan USU juga terus bergerak dan berkontribusi dalam penanganan pandemi Covid-19 dengan melakukan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak secara ekonomi.
Diantaranya, memberikan bantuan sembako kepada keluarga besar USU dan masyarakat yang membutuhkan serta bantuan dana pembelajaran daring bagi para mahasiswa.
“Melalui Rumah Sakit USU juga melakukan berbagai upaya maksimal di tengah pandemi, yakni dengan memberikan pelayanan kesehatan terhadap pasien Covid-19,” sebutnya.
Ditengah situasi yang kurang kondusif, kata rektor, USU terus bergiat dan tidak berhenti dalam melakukan pembangunan sarana dan prasarana yang mendukung tercapainya kegiatan pendidikan yang berkualitas, menciptakan lingkungan yang mendorong pertumbuhan inovasi dan kreativitas di kalangan mahasiswa dan akademisi, serta melahirkan berbagai kebijakan yang berpijak pada percepatan ilmu pengetahuan dan penerapan teknologi dalam berbagai aspek.
Dikatakan rektor, kampus USU yang ada di Kwala Bekala saat ini sudah dilengkapi dengan gedung baru Fakultas Kehutanan dengan berbagai fasilitas pendukungnya yang siap digunakan.
Demikian pula dengan Wisma Internasional yang telah berdiri megah di areal kampus USU Padang Bulan dan akan segera difungsikan sesuai dengan tujuan pendiriannya.
“Pada Februari 2018, USU telah berhasil meraih akreditasi A (unggul). Selanjutnya pada Agustus 2019 USU telah berhasil masuk dalam Klaster I, berdasarkan Klasterisasi Perguruan Tinggi I Non Vokasi yang dilakukan oleh Kementerian Ristek Dikti,” terangnya.
Runtung juga menyebutkan, kinerja di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat juga mengalami peningkatan yang luar biasa.
DAPAT PERINGKAT
Sementara, di bidang penelitian tahun 2019 Lembaga Penelitian USU berhasil memperbaiki peringkatnya dari peringkat 51 pada tiga tahun sebelumnya menjadi peringkat 15, dan mendapat predikat Lembaga Penelitian Mandiri. Demikian juga Lembaga Pengabdian Masyarakat USU berhasil naik dari peringkat 52 menjadi peringkat 7, yang berarti naik 45 peringkat.
Selanjutnya, pada 27 Mei 2020 yang lalu Menristek-BRIN mengumumkan pemeringkatan Science and Technology Index (SINTA) di mana USU berada di peringkat 5 setelah UI, UGM, ITB dan IPB, di mana posisi ini belum pernah dicapai sebelumnya. Dari pengumuman ini diumumkan juga 500 peneliti terbaik dan 22 orang dosen USU masuk ke dalam 500 peneliti terbaik tersebut.
“Untuk peringkat 14 adalah Prof Dr Basyuni dari Fakultas Kehutanan USU,” kata rektor.
Kemudian, berdasarkan jumlah permohonan Patent ke Ditjend Kekayaan Intelektual Kemenkum-HAM 2019, USU juga masuk peringkat 7 dengan jumlah 96 permohonan dan yang terbit di tahun 2019 sebanyak 35 sertifikat Patent.
“Pemeringkatan lainnya yang sangat membanggakan kita semua adalah pemeringkatan berdasarkan jumlah publikasi ilmiah pada Jurnal Internasional Terindex Scopus, di mana pada tahun 2020 ini USU menduduki peringkat 10 dengan jumlah publikasi 5.053,” sebutnya.
Rektor menyatakan, sebagai upaya untuk rintisan menuju pengakuan internasional, USU juga terus memperbaiki peringkatnya dalam berbagai pemeringkatan internasional.
Dalam pemeringkatan Webometric, saat ini USU berada di peringkat 8 di Indonesia atau peringkat 1.872 di dunia.
Selain itu, USU juga masuk pada peringkat 160 pada 200 Universitas Top di Asia (Top 200 Universitas di Asia).
Sementara pada Februari 2018 USU meraih bintang tiga atas penilaian QS Rating dan Tim USU saat ini terus bekerja keras untuk masuk dalam penilaian QS Ranking.
“Dari segi pengelolaan keuangan selama 4 tahun, berturut-turut sejak kami menjalankan amanah sebagai Rektor pada Januari 2016, Kantor Akuntan Publik memberikan kualifikasi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” ucapnya sembari
menyebutkan semua prestasi dan capaian USU merupakan kerja keras dan dukungan dari seluruh unsur sivitas akademika, dosen dan mahasiswa, serta tenaga kependidikan USU, termasuk dukungan pendanaan dari Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kemenristek-BRIN, serta Kementerian lain yang terkait, Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Utara serta dunia usaha baik BUMN maupun swasta. (SM-Vera)